Jumat, 12 September 2008

GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA

GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA

Gangguan yang biasanya mulai nampak dalam masa, anak dan remaja.
Harus ditinjau dari :
tahap perkembangan
derajat
frekuensinya
Gangguan yang biasanya mulai timbul pada anak dan remaja, ada 3 kelompok besar :
Retardasi Mental
Gangguan Pemusatan Perhatian – Hiperaktivitas
Autisme Masa Kanak
Retardasi Mental
Adalah suatu sindroma / kumpulan gejala yang ditandai dengan :
Fungsi intelektual umum dibawah rata - rata yang cukup bermakna (IQ  70 )
Yang mengakibatkan adalah berhubungan dengan kekurangan / hendaya dalam perilaku adaptif
Timbul sebelum usia 18 tahun
RM. dibagi :
RM ringan IQ = 50 - 70
RM sedang IQ = 35 - 49
RM berat IQ = 20 - 34
RM sangat berat IQ =  20
Etiologi
Faktor Biologik :
Kelainan kromosom, kelainan metabolik, gangguan post natal / gangguan perinatal
Faktor Psikososial
Deprivasi psikososial, misalnya :
kurangnya stimulasi sosial, bahasa dan intelektual
kehidupan keluarga yang tidak harmonis
sering berganti pengasuh dan tidak adekwat
25 % kasus faktor penyebabnya adalah faktor biologik,
tingkat RM yang ditimbulkannya adalah Sedang - Berat IQ < 50.
75 % kasus penyebanya tidak ditemukan faktor biologiknya,
tingkat RM -nya Ringan IQ = 50 - 70
Diagnosa :
Dx. ditegakkan setelah anak masuk sekolah.
Gejala klinik :
Tergantung tingkat RM,gejala umum :
IQ  70
Adanya hendaya perilaku adaptive
Timbul sebelum usia 18 tahun
Gejala - gejala penyerta : iritabilitas, agresivitas, gerakan - gerakan stereotipik, gangguan neurologik terutama pada RM berat.
Pemeriksaan :
anamnesa : riwayat kehamilan, kelahiran, keturunan, latar belakang sosiokultur
pemeriksaan : psikiatrik, fisik, dan neurologik.
DD/ :
kelainan sensoris terutama bisu - tuli
cerebral palsy
gangguan perkembangan spesifik
gangguan perkembangan pervasif
penyakit - penyakit kronis
kesulitan belajar  IQ  70
Penyulit :
Adanya ketidakmampuan berfungsi secara mandiri  membutuhkan pengawasan dan bantuan keuangan terus.
Penanganan :
Terdiri dari :
Pencegahan primer : usaha - usaha untuk menghilangkan / mengurangi kondisi yang dapat menimbulkan gangguan yang berhubungan dengan RM. eks: pendidikan kesehatan masyarakat, perbaikan sos - ek.
Konseling genetik
Tindakan kedokteran
A D H D
( ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER )
Gangguan pemusatan perhatian - hiperaktivitas.
Gambaran klinis ADHD
banyak ditemui
belum banyak dipahami
gejala mulai usia  7 tahun
terdiagnosa setelah beberapa tahun kemudian
Masalah :
Keluarga
Masyarakat
Proses belajar
Angka kejadian :
USA : 3 - 5 % dari anak SD - prapubertas
Inggris 1 % lebih rendah dari pada USA
♂ : ♀ = 3 : 1 - 5 : 1 , 8 : 1
Saudara kandung ADHD :
Resiko tinggi  ADHD
Gangguan tingkah laku
Gangguan cemas / depresi
Prestasi akademik jelek
Penyebab ADHD
Tidak diketahui dengan pasti
Dicurigai
bahan beracun
prematuritas
hal - hal lain secara mekanis berpengaruh pada susunan syaraf pusat janin
penyedap makanan, zat pewarna, gula ( belum ada bukti )
faktor genetik
kerusakan otak
kondisi zat : kimia otak
proses kematangan otak
faktor psikososial
Gambaran klinis
Gejala pokok / inti :
Kurang kemampuan untuk memusatkan perhatian
Hiperaktivitas
Impulsivitas
Kurangnya kemampuan
Sering tidak dapat memusatkan perhatian pada suatu hal secara detail / rinci, sering membuat kesalahan karena ceroboh
Sulit mempertahankan perhatiannya pada tugas - tugas atau aktifitas bermain
Segera tidak mendengarkan sewaktu diajak bicara
Sering tidak mengikuti perintah / cenderung menentang dan tidak memahami perintah
Sering tidak dapat mengorganisir / mengatur tugas - tugas / aktivitasnya
Sering menolak, tidak menyenangi untuk terikat pada tugas - tugas yang menuntut ketahanan mental
Sering kehilangan barang
Perhatiannya mudah beralih
Pelupa
Hiperaktivitas
Kaki dan tangannya tidak dapat tenang
Berteriak - teriak di tempat duduknya
Sering meninggalkan tempat duduknya sewaktu di kelas
Berlari kesana kemari
Sulit melakukan aktivitas / bermain dengan tenang
Ada saja yang dilakukan
Seringkali bicara keras - keras
Impulsivitas
Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai diutarakan
Sulit untuk dapat menunggu giliran
Sering menginterupsi / menyela orang lain
ADHD dibagi 3 tipe :
tipe gangguan pemusatan perhatian ( GPP )
tipe hiperaktivitas dan impulsivitas
tipe campuran ( GPP + hiperaktivitas & impulsivitas )
Terapi :
farmako terapi ( obat - obatan )
psiko terapi
terapi perilaku
bimbingan belajar
Pada umumnya dengan memperbaiki fungsi keluarga, fungsi sosial penderita, mengurangi agresivitas diharapkan akan dapat menyembuhkan ADHD dengan optimal.
Prognosa :
gejala berkelanjutan sampai remaja / dewasa
memperbaiki pada masa pubertas
hiperaktivitas ( - ) tapi GPP & impulsivitas tetap ada
sering perbaikan terjadi pada usia 12 - 20 tahun
kebanyakan sembuh partial / sebagian
 resiko terjadi gejala tingkah laku anti sosial, gejala emosi, penggunaan zat.
15 - 20 % ADHD  menetap sampai dewasa
anak ADHD  kesulitan sosial, gejala psikiatri , mis : sekolah / keluarga
AUTISME MASA KANAK
Termasuk gangguan perkembangan pervasif
Gejala mulai timbul pada usia  3 tahun
Fungsi abnormal ( hendaya kualitatif )
Dalam 3 bidang yaitu :
interaksi sosial
komunikasi
perilaku terbatas dan berulang
Prevalensi :
0,02 - 0,05 ‰ anak usia < 12 tahun bila RM + autisme dimasukkan  0,2 ‰ ( 3/4 kasus autisme menderita RM )